Wellcome To syafirumbloggercom

Jumat, 19 Februari 2010

Kamis, 18 Februari 2010

SedIkIt PemBaHasAn MengEnaI BioSuLfUr

Biosulfur suatu kelas yang terdapat di smandel pekanbaru........... awalnya aq tak percaya kenapa bsa masuk kelas itu.....tapi setelah beberapa lama di sana, aq baru menyadari bahwa ternyata aq sangat beruntung bisa masuk kelas itu,dan bisa mengenali temen-temennya........... mereka sangat care..... dan peduli ma aq di kala aq lg ada masalah......... pkoknya mereka is the best..............

Jumat, 12 Februari 2010

BaHaSa InDoNeSiA.......collllllllllll abizzzzzzzzzz

KALIMAT MAJEMUK SETARA DAN BERTINGKAT

1. PENDAHULUAN

Kegiatan menulis merupakan suatu kegiatan yang penting bagi seorang mahasiswa. Seorang mahasiswa harus mampu menuliskan gagasan, ide, dan pemikirannya dalam ragam tulis yang baku. Kegiatan menulis sangat mendukung berhasil atau tidaknya suatu ide yang dikemukakan. Suatu tulisan yang memiliki tatanan dan susunan kalimat yang baik, ide dan gasasan yang disampaikan akan mendapat tanggapan yang baik.

Kegiatan menulis tidak lepas dari penyusunan kalimat. Oleh karena itu, dalam makalah ini penulis membahas tentang kalimat majemuk. Kalimat majemuk tersebut dibagi menjadi dua yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Penulis akan membahas kedua kalimat majemuk tersebut agar pembaca dapat membandingkan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.

2. ISI

Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri dari beberapa kalimat dasar. Struktur kalimat majemuk terdiri dari dua kalimat dasar atau lebih. Kalimat majemuk ini terdiri dari kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.

1. Kalimat Majemuk Setara (koordinatif)

Kalimat majemuk setara terdiri dari dua kalimat dasar yang masing-masing dapat berdiri sendiri. Kedua kalimat dasar tersebut tidak bergantung pada kalimat yang lain, baik secara struktur maupun makna kalimat itu. “Struktur kalimat yang di dalamnya terdapat sekurang-kurangnya dua kalimat dasar dan masing-masing dapat berdiri sebagai kalimat tunggal disebut kalimat majemuk setara (koordinatif).”[1] . Contoh kalimat di bawah ini terdiri dari dua kalimat dasar.

1) Saya makan; dia minum.

Kalimat tersebut terdiri dari dua kalimat dasar yaitu a) Saya makan dan b) Dia minum. Jika kalimat a) ditiadakan, kalimat b) masih dapat berdiri sendiri dan tidak tergantung baik dari segi struktur maupun makna kalimat. Demikian juga, jika kalimat dasar b) ditiadakan, kalimat dasar b) masih dapat berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal. Kedua kalimat tersebut memiliki kedudukan yang sama di dalam kalimat majemuk setara.

Hubungan kedua kalimat dasar dalam kalimat majemuk setara tersebut tidak tampak jelas karena tidak digunakan konjungsi di antara kedua kalimat dasar tersebut. Hubungan yang paling dekat dengan makna kalimat majemuk setara tersebut adalah hubungan urutan peristiwa. Konjungsi yang cocok adalah lalu, lantas, terus, atau kemudian.

1a) Saya makan lalu dia minum.

Jika konjungsi kalimat itu diganti dengan kata tetapi, hubungan kedua kalimat tersebut akan berubah. Hubungan kalimat yang semula hubungan urutan peristiwa akan berubah menjadi hubungan pertentangan.

1b) Saya makan, tetapi dia minum.

Jadi, konjungsi mempunyai peranan yang penting dalam kalimat majemuk. Peranan konjungsi adalah menyatakan hugungan antarkalimat dasar di dalam kalimat majemuk.

a. Jenis Kalimat Majemuk setara

Berdasarkan konjungsi yang digunakan, kalimat majemuk setara dikelompokkan menjadi empat macam.

(1) Kalimat Majemuk Penjumlahan

Kalimat majemuk penjumlahan adalah kalimat majemuk setara yang menyatakan hubungan penjumlahan. Kalimat majemuk ini ditandai oleh konjungsi dan, serta, dan lagi pula. Kalimat yang memiliki konjungsi tersebut menyatakan hubungan penjumlahan dari beberapa kalimat dasar.

Contoh:

Ibu membersihkan meja dan adik menyapu lantai.

(2) Kalimat Majemuk Pemilihan

Kalimat majemuk pemilihan ini ditandai dengan konjungsi atau. Jika kaliamt majemuk terdiri lebih dari dua kalimat dasar, konjungsi atau ditempatkan pada posisi sebelum kalimat dasar yang terakhir. Kalimat dasar yang pertama dipisahkan dengan tanda baca koma dari kalimat dasar yang lain.

Contoh:

a. Eri boleh mengikuti ujian tulis atau ujian lisan.

b. Eri dapat megikuti lomba pembuatan animasi, pemasangan iklan melalui internet, atau pembuatan desain website.

(3) Kalimat Majemuk Urutan

Kalimat majemuk urutan ini ditandai oleh konjungsi lalu, lantas, terus, dan kemudian. Kalimat majemuk yang menggunakan konjungsi tersebut menyatakan hubungan urutan peristiwa. Jika kalimat majemuk jenis ini terdiri dari tiga kalimat dasar, dapat menggunakan konjungsi secara serentak atau menggunakan tanda koma dan konjungsi sebagai pemisah antarkalimat dasar.

Contoh:

a. Seorang pencuri menyelinap di balik pepohonan, lalu dia mengawasi keadaan di sekelilingnya, lantas ia melihat seorang anak kecil bermain di halaman rumah, kemudian ia berlari mendatangi anak kecil itu.

b. Anak kecil itu merasa terancam, dia menoleh ke rumah, dia berteriak memanggil ibunya, kemudian ia berlari menuju rumah.

(4) Kalimat Majemuk Perlawanan

Kalimat majemuk perlawanan ditandai oleh konjungsi tetapi, melainkan, dan sedangkan. Konjungsi tersebut menyatakan hubungan perlawanan. Namun, masih perlu menggunakan tanda koma di antara kalimat dasar yang satu dan kalimat dasar yang lain.

Contoh:

Ana membeli baju biru, sedangkan Andi membeli baju merah.

2. Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat mengandung satu kalimat dasar yang merupakan inti (utama) dan satu atau beberapa kalimat dasar yang berfungsi sebagai pengisi salah satu unsur kalimat itu. Konjungsi yang digunakan dalam kalimat majemuk bertingkat adalah ketika, karena, supaya, meskipun, jika, dan sehingga.

a. Induk Kalimat dan Anak Kalimat

Perbedaan induk kalimat dan anak kalimat dapat dilihat berdasarkan tiga kategori.

1) Kemandirian sebagai Kalimat Tunggal

Induk kalimat mempunyai ciri dapat berdiri sendiri sebagai kalimat mandiri, sedangkan anak kalimat tidak dapat berdiri sebagai kalimat tanpa induk kalimat. Hal ini tampak pada contoh berikut.

a) Hujan turun selama tiga hari tiada henti-hentinya.

b) *Sehingga banjir melanda sawah dan ladang petani desa itu.

Kalimat a) dapat berdiri sendiri, sedangkan kalimat b) tidak.

2) Konjungsi

Konjungsi digunakan untuk menghubungkan anak kalimat dengan induk kalimat. Dengan kata lain, anak kalimat ditandai oleh adanya konjungsi, sedangkan induk kalimat tidak didahului konjungsi.

Saya membaca buku ketika dia datang.

Jika konjungsi dipindahkan di awal kalimat itu, akan terjadi perubahan baik struktur maupun informasi.

Ketika saya membaca buku, dia datang.

Setelah dipindahkan ke bagian awal, unsur pertama kalimat tersebut merupakan anak kalimat dan unsur kedua merupakan induk kalimat.

3) Urutan

Anak kalimat yang berfungsi sebagai keterangan mempunyai kebebasan tempat, kecuali anak kalimat akibat, didahului kata sehingga. Jika anak kalimat di depan induk kalimat, anak kalimat itu harus dipisahkan dengan tanda koma dari induk kalimatnya. Anak kalimat yang menempati posisi di belakang induk kalimat dapat ditempatkan di depan kalimat tanpa perubahan informasi yang pokok.

Dia mengajukan permintaan kredit investasi kecil karena ingin meningkatkan perusahaan.

Kalimat tersebut dapat diubah menjadi berikut.

Karena ingin meningkatkan perusahaannya, dia mengajukan permintaan kredit investasi kecil.

b. Jenis Anak Kalimat

Berdasarkan perannya, anak kalimat dapat dibedakan atas beberapa jenis.

1) Anak Kalimat Keterangan Waktu

Anak kalimat ini ditandai oleh konjungsi yang menyatakan waktu seperti ketika, waktu, kala, tatkala, saat, sebelum, sesudah, dan setelah.

Contoh:

Seorang pengunjung, ketika melihat seorang anak kesakitan, sempat terisak.

2) Anak Kalimat Keterangan Sebab

Anak kalimat ini ditandai oleh konjungsi yang menyatakan hubungan sebab, antara lain, sebab, karena, dan lantaran. Konjungsi ini mengawali bagian anak kalimat dalam kalimat majemuk bertingkat.

Contoh:

Karena jatuh dari sepeda, Andi tidak masuk kuliah.

3) Anak Kalimat Keterangan Akibat

Anak kalimat ini ditandai oleh konjungsi yang menyatakan pertalian akibat. Konjungsi yang digunakan adalah hingga, sehingga, maka, akibatnya, dan akhirnya. Anak kalimat keterangan akibat hanya menempati posisi akhir, terletak di belakang induk kalimat.

Contoh:

Hujan turun berhari-hari sehingga banjir besar melanda kota itu.

4) Anak Kalimat Keterangan Syarat

Anak kalimat ini ditandai oleh konjungsi yang menyatakan hubungan syarat. Konjungsi itu, antara lain, jika, kalau, apabila, andaikata, dan andaikan.

Contoh:

Jika ingin berhasil dengan baik, Andi harus belajar dengan tekun.

5) Anak Kalimat Keterangan Tujuan

Anak kalimat ini ditandai oleh konjungsi yang menyatakan hubungan tujuan. Konjungsi yang digunakan adalah supaya, agar, untuk, guna, dan demi.

Contoh:

Ana belajar dengan tekun agar lulus ujian akhir semester.

6) Anak Kalimat Keterangan Cara

Anak kalimat ini ditandai oleh konjungsi yang menyatakan cara. Konjungsi tersebut adalah dengan dan dalam.

Contoh:

Pemerintah berupaya meningkatkan ekspor nonmigas dalam mengatasi pemasaran minyak yang terus menurun.

7) Anak Kalimat Keterangan Pewatas

Anak kalimat ini menyertai nomina, baik nomina itu berfungsi sebagai subjek, predikat, maupun objek. Konjungsi yang digunakan adalah yang atau kata penunjuk itu. Anak kalimat ini berfungsi sebagai pewatas nomina.

Contoh:

Anak yang berbaju hijau mempunyai dua ekor kucing.

8) Anak Kalimat Pengganti Nomina

Anak kalimat ini ditandai oleh kata bahwa dan anak kalimat ini dapat menjadi subjek atau objek dalam kalimat transitif.

Contoh:

Ana mengatakan bahwa jeruk itu asam.

3. PENUTUP

Kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat terdiri dari dua kalimat dasar atau lebih. Kalimat dasar yang terdapat dalam kalimat majemuk setara dapat berdiri sendiri, sedangkan dalam kalimat majemuk bertingkat tidak dapat berdiri sendiri. Konjungsi yang digunakan menjadi perbedaan yang mendasar antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.

Daftar Pustaka

Sugondo, Dendy. 1999. Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: PT. Penebar Swadaya.
B iogeochemistry B iogeochemistry

G eomicrobiology G eomicrobiology and dan

B iotechnology B iotechnology

in the sulfur environment dalam lingkungan belerang

R esearch staff R staf esearch

P rojects P rojects

P ublications P ublications

The field of research in our laboratory is the study of acidophilic chemolithotrophic iron- and sulfur-oxidizing bacteria and their role in oxidation of sulfide minerals. Bidang penelitian di laboratorium kami adalah studi tentang acidophilic chemolithotrophic besi dan sulfur-mengoksidasi bakteri dan peran mereka dalam oksidasi sulfida mineral. These bacteria are used in biohydrometallurgy (biomining). Bakteri ini digunakan dalam biohydrometallurgy (biomining). In addition to the industrial processes, Di samping proses industri, spontaneous (bio)oxidation of sulfide minerals in abandoned mines and mine wastes also results in formation of sulfuric acid (acid mine drainage) and mobilization of toxic metals with resulting environmental impact. spontan (bio) oksidasi mineral sulfida tambang ditinggalkan dan limbah tambang juga menghasilkan pembentukan asam sulfat (asam tambang) dan mobilisasi logam beracun dengan dampak lingkungan yang dihasilkan. Our subject is related to environmental studies in affected areas and optimization of biohydrometallurgical processes. Subjek kita berhubungan dengan studi lingkungan di daerah yang terkena dampak dan optimalisasi proses biohydrometallurgical.
Fields of interest Bidang minat
Enzymes Enzim in oxidation of inorganic sulfur substances oksidasi zat belerang anorganik
Microbial kinetics and mechanism of substrate oxidation Mikroba kinetika dan mekanisme oksidasi substrat
Proteomics in iron and sulfur biooxidation Proteomics zat besi dan belerang biooxidation
PCR methods in detection of bacterial strains Metode PCR dalam deteksi bakteri galur
Bioleaching of sulfide wastes Bioleaching dari limbah sulfida

Astronomi............

skip to main | skip to sidebar
Bidongkerz Of Sepuluh Lima FUNatic Menghibur
Selasa, 05 Januari 2010
Gerhana Matahari Cincin Tanggal 15 Januari 2010
GERHANA matahari pada 15 Januari 2010 merupakan gerhana matahari cincin (annular), yaitu bundaran bulan tidak sepenuhnya menutupi matahari sehingga masih tersisa bagian yang bercahaya, yang mengesankan seperti cincin.




Namun di Indonesia, gerhana ini hanya akan nampak sebagai gerhana matahari sebagian (parsial), karena umbra gerhana hanya melintas di wilayah Afrika timur, India selatan dan Sri Lanka, Myanmar dan China bagian tengah. Di Indonesia, gerhana ini hanya bisa disaksikan di seluruh Pulau Sumatra, Kalimantan, serta sebagian Jawa dan Sulawesi.

Gerhana ini terjadi saat matahari di langit barat dilihat dari segenap wilayah Jawa Tengah dan seluruh tahapannya, yakni kontak awal, puncak serta kontak akhir bisa diamati sepenuhnya.

Puncak gerhana terjadi di antara jam 15:19- 15:23 WIB, bergantung pada lokasinya. Pada saat puncak, matahari akan nampak benjol (robek) sedikit di bagian kanan bawah (sisi utara).

Mengingat Jawa Tengah berdekatan dengan garis marginal gerhana maka durasi dan magnitude gerhana, yakni persentase ketertutupan matahari oleh bulan, menjadi berbeda-beda di setiap lokasi.

Magnitude gerhana ini sangat kecil, maksimal hanya 4 % (Brebes) dan cenderung menurun begitu beranjak ke timur. Demikian pula durasinya. Wonogiri menjadi wilayah dengan karakteristik gerhana paling minimal, yaitu durasinya hanya 24 menit dengan magnitude 0,9 % seperti disajikan dalam tabel berikut ini:

Karena durasinya bervariasi, maka bagi umat Islam terdapat situasi kondisional untuk menunaikan ibadah shalat sunah gerhana matahari.

Geometri gerhana matahari ini mirip dengan gerhana matahari cincin 27 Januari 632 yang bersejarah, karena terjadi bersamaan dengan wafatnya Ibrahim, putra Rasulullah SAW dari istri Mariah Qibthiyah dan menjadi sebab diturunkannya perintah melaksanakan shalat sunah gerhana.

Pada saat itu lintasan umbra berbentuk hampir sama dengan lintasan umbra gerhana matahari cincin 2010 ini, hanya saja lokasinya sedikit bergeser ke utara dengan melintasi Semenanjung Arabia bagian selatan.


Sumber: http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2009/12/28/92940/18/Gerhana-Matahari-15-Januari-2010


Diposkan oleh BIOSULFUR X.5 - SMAN 8 Pekanbaru 2009/2010 di 02:51
Label: Astronomi, Umum
1 komentar:

edoo"doe mengatakan...

boleh-bolehhh
berjuang sad
5 Januari 2010 04:50

Poskan Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Halaman Muka
Langgan: Poskan Komentar (Atom)
BioSulfur's Top Sites

Baca Manga Online & More
fisik@net
Kesuksesan...


ShoutMix chat widget

[close]
Link To your blog
BIOSULFUR

Gambarnya nampil di blog anda,nanti akan seperti ini

BIOSULFUR
Mau cari apa di blog ni..?
berdetik menuju akhirat...
google translate
English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
mini facebook
Go! Go!
lomba blog 2009
biosulfur center
# Biodata Anggota Kelas
# Struktur Kelas
# Kepengurusan Blog
# Pendapat Beberapa Guru...
# Kabinet Merakyat X.5

Labels

* Astronomi (3)
* Bahasa (1)
* Biologi (4)
* Kimia (1)
* Teknologi (4)
* Umum (13)

Blog Archive

* ▼ 2010 (18)
o ► Februari (1)
+ ”Bacterial Computers” untuk Menuntaskan Permasalah...
o ▼ Januari (17)
+ Struktur Kepengurusan Blog
+ Kabinet Merakyat BioSulfur
+ Hutan, Dahulu dan Kini
+ Asal Mula Nama "Google" yang Salah Ketik
+ Jangan lupa 15 Januari Gerhana Matahari Pertama 20...
+ Batman Bin Suparman
+ MINUMAN BERDOSA...
+ KEPITING STROBERI
+ Hyperinflasi Nilai Dollar Zimbabwe
+ Ilmuwan Ciptakan Baterai dari Kertas
+ Gerhana Matahari Cincin Tanggal 15 Januari 2010
+ About Us: Biodata
+ About Us: Pendapat Beberapa Guru Tentang Kami
+ 10 Hewan Paling Misterius Di Dunia
+ Pada Januari 2010 Akan Terjadi 3 Keajaiban Antarik...
+ Humor-Humor Gus Dur
+ Pemerintah Dubai Resmikan Gedung Tertinggi di Duni...

* ► 2009 (9)
o ► Desember (4)
+ Galeri Kepingan Salju yang Indah
+ New Year, New Lifenote....
+ Pemenang Hadiah Nobel Tahun 2009
+ Kegunaan Gas Hidrogen
o ► November (5)
+ About Us : Struktur Kelas
+ Khasiat Jahe Bagi Kesehatan
+ PROTISTA - PROTOZOA
+ Untaian Mutiara Kosmik
+ Kingston DT300: Flash Disk 256GB Pertama di Dunia

BLOG SAHABAT
#
# Sepenggal Harap - RudiSisyanto
# X.1 GetSmart
# X.2 Relative-Class
# X.3 Pix3lKu
# X.4 GottenFourensik
# X.5 BioSulfur
# X.6 Panic Community
# X.7 TeensNology
# X.8 Terminator - TeenEight
# X.9 The 9403LIZz !!!
# XI IPA 2 Cesterhood
# XI IPA 3 Magnesium-8
# XI IPA 4 InboxFour
# XI IPS 1 Pasal1
# XI IPS 2 Leinghood
# XII IPA 3 Tricity
# XII IPA 6 KedubesPanama
# Robotik Club
# Rohis Ikhwan
# Rohis Akhwat
# Scofat
# Machfoezra the next boy - Hilmy Mahfuzra
# Litle BEE - Shinta D.P
# Edo Ronaldo
# Fransiska Timun Busuk
# Risti Syifa Arsenalholic
Visitor
free counters

Berapa Harga Situsmu?

Ini Blog-nya © Bidongkerz Of Sepuluh Lima FUNatic Menghibur. Jangan Lupa di-Link blog Ini.
Blog Ini ikut serta dalam Lomba Blog SMA 8 Pekanbaru, Dikoordinir oleh Rudi Sisyanto

WaBah SarS........

Sindrom Pernapasan Akut Berat (bahasa Inggris: Severe Acute Respiratory Syndrome/SARS) adalah sebuah jenis penyakit pneumonia. SARS pertama kali muncul pada November 2002 di Provinsi Guangdong, Tiongkok. SARS sekarang dipercayai disebabkan oleh virus SARS. Sekitar 10% dari penderita SARS meninggal dunia.

Setelah Tiongkok membungkam berita wabah SARS baik internal maupun internasional, SARS menyebar sangat cepat, mencapai negeri tetangga Hong Kong dan Vietnam pada akhir Februari 2003, kemudian ke negara lain via wisatawan internasional. Kasus terakhir dari epidemi ini terjadi pada Juni 2003. Dalam wabah itu, 8.069 kasus muncul yang menewaskan 775 orang.

Untuk melihat garis waktu wabah SARS, lihat Progres wabah SARS.

Ada spekulasi bahwa SARS adalah penyakit buatan manusia.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Wabah di Tiongkok
* 2 Penyebaran ke negara
* 3 Informasi klinis
o 3.1 Gejala
o 3.2 Tanda fisik
o 3.3 Investigasi
o 3.4 Tes diagnosis
o 3.5 Diagnosis
o 3.6 Tingkat kematian
o 3.7 Pengobatan
* 4 Level pengetahuan etiologi sekarang
* 5 Memetakan kode genetik virus yang berhubungan dengan SARS
* 6 Langkah-langkah yang diterapkan untuk memperkecil wabah SARS
* 7 Reaksi ekonomi & politik
* 8 Tuduhan diskriminasi rasial
* 9 Kesalahan penanganan prosedur laboratorium
* 10 Tokoh
* 11 Pranala luar dan referensi
o 11.1 Weblog SARS
o 11.2 Pengumuman resmi
o 11.3 Daftar milis kesehatan

[sunting] Wabah di Tiongkok
"8 Langkah Untuk Menghindari SARS", poster informasi publik yang diterbitkan oleh pemerintah Tiongkok tahun 2004

Virus SARS sepertinya berasal dari Provinsi Guangdong pada November 2002. Walaupun telah mengambil langkah-langkah untuk mengontrol epidemi, Tiongkok tidak memberitahu Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) tentang wabah itu hingga Februari 2003. Justru, pemerintah setempat membatasi laporan epidemi untuk menjaga muka dan kepercayaan publik. Ketidakterbukaan ini menjadikan Tiongkok sebagai kambing hitam akibat menunda upaya internasional melawan epidemi. [1] Sejak itu Tiongkok secara resmi telah meminta maaf karena keterlambatannya dalam mengatasi wabah SARS. [2]

Pada awal April, ada perubahan kebijaksanaan resmi ketika media resmi melaporkan kasus SARS secara lebih terang. Namun, pada masa itu juga beberapa tuduhan muncul mengenai laporan jumlah kasus yang lebih sedikit dari angka sebenarnya di rumah sakit militer Beijing. Setelah pelobian yang alot, pejabat Tiongkok memperbolehkan pejabat internasional menyelidiki situasi di sana. Hasil penyelidikan mengungkapkan masalah-masalah terkait sistem kesehatan daratan Tiongkok yang sudah tua, seperti maraknya desentralisasi, pita merah dan komunikasi yang kurang.

Pada akhir April, pemerintah Tiongkok mengakui bahwa kasus pelaporan jumlah kasus yang lebih sedikit dari angka sebenarnya disebabkan buruknya sistem kesehatan. Dr. Jiang Yanyong membeberkan fakta yang sebenarnya dengan risiko personal yang besar. Dia melaporkan lebih banyak pasien SARS di sebuah rumah sakit yang ditanganinya daripada yang dilaporkan di seluruh Tiongkok. Beberapa pejabat Tiongkok dipecat dari jabatannya, termasuk Menteri Kesehatan dan Walikota Beijing. Sistem untuk meningkatkan kualitas laporan dan pengontrolan SARS juga dibentuk.
[sunting] Penyebaran ke negara
Berkas:Penyebaran SARS hingga 28-03-2009.png
Penyebaran SARS sebulan setelah insiden di Hotel Metropole.

Epidemi SARS menjadi perhatian publik pada Februari 2004 ketika seorang pengusaha asal Amerika yang berangkat dari Tiongkok menderita gejala yang mirip dengan pneumonia dalam penerbangan menuju Singapura. Pesawat terpaksa mendarat di Hanoi, Vietnam, di mana korban meninggal di rumah sakit. Beberapa dokter dan perawat yang mencoba menyembuhkannya perlahan-lahan menderita penyakit yang sama walaupun prosedur dasar rumah sakit telah diterapkan. Beberapa dari mereka meninggal. Gejala yang ganas dan infeksi yang diderita oleh staf rumah sakit menggemparkan otoritas kesehatan sedunia yang takut akan munculnya epidemi pneumonia baru. Pada 12 Maret 2005, WHO mengeluarkan sebuah peringatan global yang juga diikuti dengan peringatan kesehatan yang dikeluarkan oleh Pusat Pengontrolan Penyakit dan Pencegahan (CDC) Amerika Serikat.

Penyebaran SARS secara lokal terjadi di Toronto, Singapura, Hanoi, Taiwan, Hong Kong, dan provinsi Guangdong serta Shanxi di Tiongkok. Di Hong Kong grup pertama yang menderita SARS keluar dari rumah sakit pada 29 Maret 2003. SARS menyebar di Hong Kong melalui seorang dokter daratan Tiongkok tepatnya di lantai 9 Hotel Metropole di Peninsula Kowloon yang menginfeksi 16 pengunjung hotel. Para pengunjung ini kemudian pergi ke Singapura dan Toronto sehingga menyebarkan SARS di lokasi tersebut.

Pusat Pengontrolan Penyakit (CDC) yang berbasis di Atlanta mengumumkan pada awal April mengenai keyakinan bahwa sebuah jenis viruscorona, jenis yang kemungkinan tidak pernah terlihat pada manusia, merupakan perantara menular yang bertanggung jawab terhadap penularan SARS. [3] Transmisi penyakit itu hingga kini belum dapat diketahui secara pasti. Ada anggapan bahwa ia menyebar melalui penghirupan cairan yang dikeluarkan oleh si penderita ketika dia batuk atau bersin. Otoritas kesehatan juga menyelidiki kemungkinan penyebaran lewat udara yang dapat meningkatkan potensi keganasan penyakit.

Kemungkinan penderita SARS menjadi asymptomatic, artinya si penderita bisa menularkan penyakit tanpa mengalami gejala jasmani sehingga dapat menyebar di sebuah populasi tanpa terdeteksi sangat kecil, menurut pejabat WHO. "Apabila penderita asymptomatic memainkan peranan penting, kami mampu mengetahuinya hinga sekarang," ujar juru bicara WHO Dick Thompson kepada Reuters pada April 2004.
[sunting] Informasi klinis
[sunting] Gejala

Mula-mula gejalanya mirip seperti flu dan bisa mencakup: demam, myalgia, lethargy, gejala gastrointestinal, batuk, radang tenggorokan dan gejala non-spesifik lainnya. Satu-satunya gejala yang sering dialami seluruh pasien adalah demam di atas 38 °C (100.4 °F). Sesak napas bisa terjadi kemudian.

Gejala tersebut biasanya muncul 2–10 hari setelah terekspos, tetapi sampai 13 hari juga pernah dilaporkan terjadi. Pada kebanyakan kasus gejala biasanya muncul antara 2–3 hari. Sekitar 10–20% kasus membutuhkan ventilasi mekanis.
[sunting] Tanda fisik

Awalnya tanda jasmani tidak begitu kelihatan dan mungkin tidak ada. Beberapa pasien akan mengalami tachypnea dan crackle pada auscultation. Kemudian, tachypnea dan lethargy kelihatan jelas.
[sunting] Investigasi

Kemunculan SARS pada Sinar X di dada (CXR) bermacam-macam bentuknya. Kemunculan patognomonic SARS tidak kelihatan tetapi biasanya dapat dirasakan dengan munculnya lubang di beberapa bagian di paru-paru. Hasil CXR awalnya mungkin lebih kelihatan.

Jumlah Sel darah putih dan platelet cenderung rendah. Laporan awal mengindikasikan jumlah neutrophilia dan lymphopenia yang cenderung relatif — disebut demikian karena angka total sel darah putih cenderung rendah. Hasil laboaratorium lainnya seperti naiknya kadar lactate dehydrogenase, creatinine kinase dan C-Reactive protein.
[sunting] Tes diagnosis

Proses indentifikasi dan sequencing' DNA coronavirus pada 12 April 2003 berhasil memproduksi beberapa alat tes diagnosis yang sekarang sedang diuji untuk kelayakan pakai.

Tiga kemungkinan tes diagnosis telah tersedia, masing-masing dengan kelemahannya. Yang pertama, sebuah tes ELISA (enzyme-linked immunosorbent assay) mendeteksi antibodi SARS dengan baik namun hanya dapat dilakaukan setelah 21 hari dari kemunculan gejala. Yang kedua berupa immunofluorescence assay yang dapat mendeteksi antibodi 10 hari setelah kemunculan gejala namun memakan waktu dan tenaga karena membutuhkan mikroskop immunofluorescence dan operator yang pengalaman. Yang terakhir adalah tes PCR (polymerase chain reaction) yang bisa mendeteksi materi genetik virus SARS di darah, sputum, sampel tisu dan stool. Tes PCR hingga kini sangat spesifik namun sangat tidak sensitif. Artinya sebuah tes positif PCR sangat mengindikasikan si pasien terinfeksi SARS; hasil negatif tidak berarti si pasien tidak mengidap SARS.

WHO telah mempublikasikan petunjuk menggunakan tes diagnosis tersebut [4].

Hingga kini belum ada tes pemeriksaan SARS yang cepat dan penelitian masih berjalan.
[sunting] Diagnosis

Sebuah kasus SARS yang mencurigakan adalah seorang pasien yang mengalami:

1. salah satu dari gejala-gejala termasuk demam dengan suhu 38 °C atau lebih DAN
2. pernah mengalami
1. kontak dengan seseorang yang didiagnosis mengidap SARS pada kurun waktu 10 hari terakhir ATAU
2. mengunjungi salah satu dari daerah yang teridentifikasi oleh WHO sebagai area dengan transmisi lokal SARS (daerah itu pada

10 Mei 2003 [5] adalah sebagian kawasan Tiongkok, Hong Kong, Singapura dan provinsi Ontario, Kanada).

Sebuah kasus kemungkinan SARS mempunyai gejala-gejala di atas berikut hasil sinar-X pada dada yang positif menderita atypical pneumonia atau sindrom pernapasan panik.

Dengan kemajuan tes diagnosis coronavirus yang menyebabkan SARS, WHO telah menambah kategori "SARS menurut hasil laboratorium" untuk pasien yang sebenarnya masuk kategori "kemungkinan" namun belum/tidak mengalami perubahan pada sinar x di dada tetapi hasil diagnosis laboratorium positif menderita SARS menurut salah satu dari tes yang diperbolehkan (ELISA, immunofluorescence atau PCR).
[sunting] Tingkat kematian

Tingkat kematian bervariasi di setiap negara dan organisasi peliput. Pada awal Mei, supaya konsisten dengan metrik yang sama pada penyakit lain, WHO dan CDC AS mengutip 7%, atau jumlah kematian dibagi dengan kasus kemungkinan, sebagai tingkat kematian SARS. Yang lainnya lebih setuju dengan figur 15% yang didapat dari jumlah kematian dibagi dengan jumlah yang telah sembuh atau meninggal, dengan alasan lebih mencerminkan situasi sebenarnya secara akurat. Tatkala wabah berlanjut tingkat kematian mancapai 10%.

Salah satu alasan mengapa mengukur jumlah kematian sulit ialah angka infeksi dan angka kematian meningkat pada kadar yang sama sekali berbeda. Sebuah kemungkinan penjelasan mencakup infeksi sekunder sebagai agen penyebab penyakit (Lihat analisa Eric Lerner), tetapi apapun penyebabnya, angka kematian sudah pasti akan berubah.

Kematian berdasarkan grup usia terhitung 8 Mei 2003 adalah di bawah 1% untuk orang usia 24 atau lebih muda, 6% untuk mereka yang berusia 25-44, 15% pada usia 45-64 dan lebih dari 50% untuk yang berusia lebih dari 65. [6]

Sebagai perbandingan, kasus tingkat kematian influenza biasanya sekitar 0.6% (terutama pada lansia) tetapi dapat naik hingga 33% pada epidemi lokal yang parah dari mutasi baru. Tingkat kematian jenis pneumonia menular dasar sekitar 70%.
[sunting] Pengobatan

Antibiotik masih belum efektif. Pengobatan SARS hingga kini masih bergantung pada anti-pyretic, supplemen oksigen dan bantuan ventilasi.

Kasus SARS yang mencurigakan harus diisolasi, lebih baiknya di ruangan tekanan negatif, dengan kostum pengaman lengkap untuk segala kontak apapun dengan pasien.

Awalnya ada dukungan anekdotal untuk penggunaan steroid dan antiviral drug ribavirin, namun tidak ada bukti yang mendukung terapi ini. Sekarang banyak juru klinik yang mencurigai ribavirin tidak baik bagi kesehatan.

Ilmuwan kini sedang mencoba segala obat antiviral untuk penyakit lain seperti AIDS, hepatitis, influenza dan lainnya pada coronavirus.

Ada keuntungan dari penggunaan steroid dan immune system modulating agent lainnya pada pengobatan pasien SARS yang parah karena beberapa bukti menunjukkan sebagian dari kerusakan serius yang disebabkan SARS disebabkan oleh reaksi yang berlebihan oleh sistem kekebalan tubuh terhadap virus. Penelitian masih berlanjut pada area ini.

Pada Desember 2004, laporan menyebutkan para peneliti Tiongkok telah menemukan sebuah vaksin SARS yang telah diujicoba pada 36 sukarelawan, 24 diantaranya menghasilkan antibodi virus SARS.
[sunting] Level pengetahuan etiologi sekarang

Etiologi SARS masih dipelajari. Pada 7 April 2003, WHO mengumumkan kesepakatan bahwa coronavirus yang baru teridentifikasi adalah mayoritas agen penyebab SARS, dan pentingnya metapneumovirus manusia (hMPV) masih belum jelas dan akan dipelajari. [7] Kemudian pada 16 April ilmuwan Universitas Erasmus di Rotterdam, Belanda mengumumkan bahwa virus yang menyebabkan SARS adalah betul coronavirus baru. Pada berbagai eksperimen, kera disuntik dengan coronavirus dan hasilnya mereka menderita gejala yang sama dengan penderita SARS manusia.
Coronavirus sebagai agen penyebab SARS

Sebuah artikel di The Lancet mengidentifikasi coronavirus sebagai kemungkinan agen penyebab SARS.

Pada 16 April 2003, WHO mengeluarkan pernyataan pers tentang hasil penelitian di sejumlah laboratorium yang mengidentifikasikan coronavirus sebagai penyebab resmi SARS. [8]

Pada akhir Mei 2003, studi dari berbagai sampel binatang liar yang dijual sebagai makanan di pasar di Guangdong, Tiongkok menunjukkan coronavirus SARS dapat diisolasikan dari musang. Ini menunjukkan virus SARS dapat menembus pembatas spesies dari musang; namun, hasil ini tidak pasti karena mungkin saja musang terjangkit virus dari manusia dan bukan sebaliknya atau bahkan musang adalah semacam agen penularan. Penelitian masih berlangsung.
[sunting] Memetakan kode genetik virus yang berhubungan dengan SARS

Pada 12 April 2003, ilmuwan yang bekerja sepanjang waktu di Pusat Sains Genome Michael Smith di Vancouver berhasil memetakan urutan genetik coronavirus. Riset itu menggunakan sampel dari pasien di Toronto. Peta yang dipuji WHO karena ia adalah suatu langkah penting dalam menghadapi SARS sekarang dipakai ilmuwan seluruh dunia melalui situs GSC. Lihat artikel virus SARS untuk lebih lanjutnya.

Dr. Donald Low dari Rumah Sakit Mount Sinai di Toronto mengungkapkan penemuan itu berkat "kecepatan yang luar biasa". Sebuah tim bekerja 24 jam sehari selama enam hari.

Hingga 17 April 2003, kenaikan tingkat kematian dari pekan sebelumnya terutama kenaikan kematian pada pasien muda yang tadinya sehat kembali menimbulkan kepanikan akan parahnya SARS seperti di Hong Kong. Alasan kenaikan angka kematian belum dapat dijelaskan dengan pasti. Beberapa faktor berikut berperan penting:

* Pengelompokan statistis: Peristiwa sebuah grup kematian pada usia muda kebetulan terjadi pada periode yang singkat. Ini hanya dapat dipastikan melalui analisa statistis secara detail pada grup pasien yang berbeda.

* Lambatnya presentasi: Pasien yang terdata pada stage lanjutan akan mengalami nasib buruk. Ini telah menjadi sebuah penjelasan pada beberapa kasus.

* Drug resistance: Ini telah dijadikan suatu penjelasan oleh seorang Profesor virologi dari Universitas Tiongkok. Banyak masyarakat medis yang berdebat mengenai kemanjuran ribavirin. Namun kemanjuran itu tidak mungkin berubah drastis pada waktu singkat di penderita usia muda.

* Variasi keparahan penyakit: Ini adalah sebuah kemungkinan yang penting. Banyak laporan anekdotal yang menyatakan SARS lebih parah dari kelompok pasien di Taman Amoy, Hong Kong. WHO menganggap ini sebagai sebuah faktor penting. Salah satu alasan ialah proses lingkungan hidup berperan dalam penyebaran virus dalam jumlah besar. Saran lainnya ialah perubahan kecil pada coronavirus menjadikan SARS makin parah pada kelompok ini. Terekspos virus dalam jumlah besar atau SARS yang lebih parah berdampak besar pada kaum muda dan yang tadinya sehat. Hipotesis ini dapat diujicoba dengan menentukan dampaknya pada kelompok ini selain juga dengan meneliti RNA virus untuk menentukan apakah variasi kecil berhubungan dengan jenis penyakit lain.

* Variasi level perawatan kesehatan: Kelompok pertama berjumlah 138 pasien hanya mempunyai tingkat kematian berjumlah 3,6%.

Statistik SARS

Grafik ini menunjukkan evolusi manusia yang mungkin terinfreksi, menurut negara utama (Rata-rata 7 hari) dan tingkat kematian pada 2 minggu terakhir.
Orang yang mungkin terinfeksi = Kasus kumulatif − Angka kematian − Angka orang yang sembuh.
Tingkat kematian = Mati / (Mati + Sembuh)
[sunting] Langkah-langkah yang diterapkan untuk memperkecil wabah SARS

WHO membangun jaringan bagi para doktor dan ilmuwan yang terlibat dengan SARS berupa situs aman untuk mempelajari sinar-X dada dan telekonferensi.

Berbagai langkah diterapkan untuk mengontrol infeksi SARS melalui cara karantina. Lebih dari 1.200 orang dikarantina di Hong Kong, 977 di Singapura dan 1.147 di Taiwan. Kanada juga mengarantinakan ribuan orang. Di Singapura, hampir seluruh sekolah diliburkan selama 10 hari dan di Hong Kong ditutup hingga 21 April untuk menahan penyebaran SARS.

Pada 27 Maret 2003, WHO menyarankan pemeriksaan bagi penumpang pesawat terbang untuk mendeteksi gejala SARS.

Di Singapura, Rumah Sakit (RS) Tan Tock Seng ditetapkan sebagai satu-satunya tempat penyembuhan dan pusat isolasi bagi seluruh kasus yang terbukti dan mungkin menderita SARS pada 22 Maret. Selanjutnya, seluruh rumah sakit menerapkan langkah bagi seluruh anggota staf supaya memeriksa suhu badan dua kali sehari, pengunjung hanya diperbolehkan mengunjungi pasien yang dirawat di bagian pediatric, obstetric dan pasien terpilih lainnya, dan itu pun hanya diperbolehkan satu orang pada setiap kesempatan. Untuk mengatasi ketidaknyamanan ini, videokonferensi digunakan untuk berkomunikasi. Sebuah layanan telepon dibuka untuk melapor kasus SARS, di mana layanan ambulans privat akan membawa mereka ke RS Tan Tock Seng.

Pada 24 Maret, Menteri Kesehatan Singapura mengeluarkan Undang-Undang Penyakit Menular yang menerapkan karantina rumah wajib selama 10 hari bagi orang yang pernah berkontak dengan pasien SARS. Pasien SARS yang keluar dari rumah sakit menjalani karantina selama 21 hari. Telepon pengintaian dipasang supaya para karantinawan menjawab telepon ketika dihubungi secara mendadak. Pasien yang kemungkinan menderita SARS yang telah keluar dari RS dan beberapa kasus pasien yang dicurigai terkena SARS yang telah sembuh juga diharuskan menjalani karantina rumah selama 14 hari. Petugas keamanan dari perusahaan CISCO ditugaskan untuk mengawasi karantina tersebut.

Pada 23 April WHO menyarankan kunjungan ke Toronto hanya untuk kepentingan mendesak saja karena beberapa orang dari Toronto ternyata "mengekspor" SARS ke belahan dunia. Pejabat kesehatan publik Toronto menyatakan hanya satu dari kemungkinan kasus ekspor yang didiagnosis sebagai SARS dan juga kasus SARS baru di Toronto hanya berasal dari rumah sakit. Peringatan WHO juga diikuti dengan saran yang sama oleh beberapa negara terhadap warhanya. Pada 29 April WHO mengumumkan peringatan itu berakhir pada 30 April. Pariwisata Toronto menderita kerugian akibat peringatan itu yang menyebabkan The Rolling Stones dan lainnya menyelenggarakan sebuah konser besar yang dikenal dengan SARSstock untuk memulihkan sektor pariwisata.

Juga pada 23 April, Singapura menginstruksikan pemeriksaan thermal imaging scan bagi seluruh pengunjung yang berangkat dari Bandara Changi. Pemeriksaan terhadap pengunjung di perbatasan dengan Malaysia Tuas dan Woodlands juga ditingkatkan.
[sunting] Reaksi ekonomi & politik

Piala Dunia Wanita FIFA, yang rencananya digelar di Tiongkok, dipindahkan ke Amerika Serikat.

Pada 30 Maret, Federasi Es Hoki Internasional membatalkan turnamen Kejuaraan Dunia Wanita IIHF 2003 yang akan digelar di Beijing.

Pada 1 April, sebuah maskapai penerbangan Eropa memecat sebagian pekerjanya karena turunnya jumlah penumpang akibat serangan 11 September dan SARS.

Beberapa pengunjung tidak mau memilih makanan Tiongkok di berbagai restoran di Guangdong, Hong Kong dan kawasan Pecinan di Amerika Utara, 90% penurunan di beberapa kasus. Bisnis telah membaik di beberapa kota setelah kampanye promosi.

Beberapa anggota Majelis Legislatif Hong Kong merekomendasikan revisi anggaran untuk menaikkan pengeluaran layanan medis.

Pedagang Hong Kong menarik diri dari pameran internasional perhiasan dan arloji di Zurich. Pejabat Swiss memerintahkan cek tubuh menyeluruh pada 1000 partisipan Hong Kong yang baru akan selesai 2 hari sebelum pameran nerakhir. Dubes Swiss untuk Hong Kong menjelaskan pemeriksaan tubuh menyeluruh itu akan mengurangi risiko penularan SARS melalui kontak jarak dekat. Pemimpin perwakilan pedagang menyatakan tindakan itu merupakan diskriminasi rasisme terhadap pedagang Tiongkok karena komite pameran memperbolehkan pedagang berpartisipasi dalam pameran namun tidak untuk mempromosikan barang-barang mereka. Kira-kira kontrak sebesar ratusan juta dollar HK raib akibat ulah itu. Tetapi, pedagang Hong Kong tidak dilarang menjual produk mereka di kamar hotel.

Beberapa konferensi di Toronto dibatalkan serta produksi sedikitnya satu film dipindahkan dari kota itu. Pada 22 April, stasiun TV CBC melaporkan tingkat hunian hotel di Toronto hanya setengah dari tingkat normal, dan operator tur melaporkan penurunan omzet yang drastis. Diberitakan terhitung 22 April seluruh kasus SARS di Canada diyakini langsung atau tidak langsung dapat ditelusuri ke penderita pertama. Namun beberapa orang yang terinfeksi melanggar karantina. Tidak ada kasus baru yang berasal dari luar rumah sakit selama 20 hari.

Pada 23 April WHO menambahkan saran wisata supaya mengundur perjalanan yang tidak penting untuk mencakup Toronto. Pada saat itu, pejabat kota dan pemimpin bisnis mengantisipasi dampak ekonomi yang dashyat akibat seruan itu.

Pada 29 April WHO mengumumkan saran mengenai perjalanan tidak penting ke Toronto akan ditarik pada 30 April.

Pada Juni, Hong Kong meluncurkan Skema Kunjungan Individual untuk meningkatkan ekonomi Hong Kong.

Di Tiongkok, keterbukaan pada tahap lanjutan krisis SARS merupakan suatu kebijakan pemerintah pusat yang luar biasa. Sebelumnya, para pejabat jarang yang mundur diri hanya karena kesalahan administratif, tetapi ini berbeda dengan SARS, ketika kesalahan tersebut menjadi perhatian internasional. Perubahan kebijakan ini terutama berkat tekanan Presiden Hu Jintao dan Perdana Menteri Wen Jiabao. Sewaktu krisis mencapai puncaknya, Hu mengunjungi Guangdong dan Wen makan siang bersama para mahasiswa Universitas Beijing. Beberapa analis menilai krisis itu merupakan pukulan bagi mantan kepala CPC yang pudar dari perhatian nasional selama krisis berlangsung dan juga sekutu politiknya seperti Menteri Kesehatan Zhang Wenkang yang dipecat karena ketidaktanggungjawabannya dan kesalahan selama krisis. Zhang digantikan oleh Wu Yi.

Karena Tiongkok dan Taiwan merupakan epidemi SARS pada saat yan sama, politik di sepanjang selat tersebut tentunya menimbulkan permasalahan bagaimana menanggapi SARS. Karena Tiongkok bersikeras bahwa negara itu mewakili 23 juta orang di WHO dan melarang partisipasi pemerintah Taiwan, Taiwan tidak mendapat saran secara langsung dari WHO. Walaupun pemerintah Taiwan dengan aktif melapor situasi kepada WHO, mereka hanya menerima informasi SARS melalui situs WHO.

Taiwan mengklaim kurangnya komunikasi langsung menghambat penanganan SARS dan menyebabkan kematian yang tidak perlu di negara pulau itu. Sedangkan Tiongkok mengklaim video konferensi yang diadakan antara Tiongkok dan ahli lokal Taiwan sudah menfasilitasi pengiriman informasi dan meningkatkan cara pengobatan SARS di Taiwan. Pemerintah Taiwan langsung menyangkal pernyataan tersebut.

Taiwan lebih lanjut melancarkan promosi mendapatkan tempat di WHO dan menggunakan kasus SARS untuk menjelaskan pentingnya Taiwan sebagai salah satu anggota WHO dalam sistem monitor kesehatan global. Tetapi, Tiongkok merasa tindakan itu menjurus ke arah politik untuk kemerdekaan. Pada sebuah sidang WHO, Tiongkok dengan keras menolak partisipasi Taiwan di WHO. Buktinya ialah sebuah video klip terkenal yang ditayangkan di Taiwan tentang Wakil PM Tiongkok Wu Yi dan pejabatnya yang menolak untuk menjawab pertanyaan dari wartawan Taiwan tentang partisipasi Taiwan. Di bawah tekanan Tiongkok, Taiwan tidak mengikuti konferensi SARS yang diselenggarakan oleh WHO. WHO akhirnya mengirim para ahli ke Taiwan untuk menginspeksi pada akhir epidemi SARS; namun Tiongkok mengklaim tindakan itu berkat bantuan Tiongkok.
[sunting] Tuduhan diskriminasi rasial

Beberapa anggota masyarakat etnis Tionghoa di beberapa kota di Kanada was-was apabila SARS menyebabkan diskriminasi rasial dan stereotipe. Media massa di AS dan Canada meliput topik ini secara detail, walaupun tidak ada bukti hingga kini tentang serangan berbau diskriminasi. Lihat SARS dan tuduhan diskriminsai rasial untuk lebih lanjut.
[sunting] Kesalahan penanganan prosedur laboratorium

Penanganan virus SARS hidup yang tidak baik menyebabkan infeksi pada dua peneliti di Singapura dan satu di Taiwan. Penemuan infeksi peneliti asal Taiwan yang mengunjungi Singapura sebelum dia didiagnosis terinfeksi menyebabkan kedua negara mengarantina total 92 orang.